Yellow Pages Menghadirkan Aplikasi Bisnis Direktori – Dengan makin pesatnya perkembangan pengguna internet di Indonesia, mendorong wirausahawan maupun perusahaan berlomba-lomba menjalankan situs supaya bisnis / bisnis mereka online dan mempunyai kesempatan dikenal masyarakat secara luas. Disisi yang lain para user dan pembeli sudah punya kebiasaan mencari kebutuhannya lewat google atau mesin pencari lainnya, baik itu informasi produk, harga hingga wilayah area membeli kebutuhannya tersebut.
Beranjak dari dua perihal selanjutnya masyarakat indonesia sesungguhnya perlu sebuah direktori bisnis di mana para wirausahawan – perusahaan bisa menampilkan katalog produknya secara mudah dan gratis. Sehingga para user – pembeli bisa langsung mendapatkan informasi dengan mengetahui dan mudah. Informasi apakah yang biasanya para user – pembeli cari dari sebuah situs / produk bisnis? mengacu terhadap makna ‘siabidina’ ( SIAPA -BAGAIMANA – DIMANA – BILAMANA ) kita bisa menjawab pertanyaan tersebut. Jika seseorang katakanlah si ‘A’ butuh produk industri berjenis alumunium misalnya, berarti yang tersedia dibenak ‘A’ adalah siapa yang memproduksinya, bagaimana informasi/perform/spek produknya, di mana bisa mendapatkannya, bilamana berarti kapan bisa menghubungi produsen. nexus slot
Nah, sementara user – pembeli ‘A’ tidak suka dengan apa yang di sajikan satu situs / produk bisnis maka user – pembeli selanjutnya dapat mulai mencari lagi di mesin pencari. Bayangkan kadangkala betapa sukar mencari produk yang kita menginginkan di mesin pencari. Apalagi banyak situs yang ditampilkan di halaman atas google adalah berdasarkan kebolehan SEO menjadi belum pasti karena situs bisnis nya bermateri yang diperlukan user -konsumen. Oleh karena itu, Indonesia perlu direktori bisnis yang baik. www.mrchensjackson.com
Direktori bisnis yang penulis maksud adalah layaknya situs Yellow Pages merupakan direktori online untuk bisnis di seluruh Indonesia.
Situs direktori bisnis Yellow Pages meluncurkan aplikasi terpadu yang menargetkan kalangan UKM di Indonesia. MD Media merupakan subsidiary dari PT Telkom Indonesia. Kepada sarana (20/07) CEO MD Media Syaifudin mengungkapkan, diluncurkan aplikasi Yellow Pages ini dikehendaki bisa menaikkan penjualan sekaligus kolaborasi antara pelaku UKM di tanah air.
“Bukanlah hanya direktori bisnis saja, aplikasi Yellow Pages termasuk berfungsi menjadi enabler pelaku UKM hingga marketplace dan layanan e-commerce di tanah air, menopang ekosistem B2B untuk menjalankan bisnis.”
Sempat alami masa jayanya sebagai buku direktori lengkap untuk informasi bisnis hingga sarana untuk beriklan, sementara ini aplikasi Yellow Pages punyai fitur lengkap didukung oleh inventori dan layanan dari Telkom Group.
Mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) dari Kofera untuk Yellow Pages
Aplikasi Yellow Pages sudah bisa diunduh di Android dan menyusul di iOS. Menggandeng Kofera yang merupakan startup lokal binaan Telkom (peserta program Indigo) sudah mengusung beberapa teknologi terkini layaknya machine learning hingga artificial intelligence (AI). Mengandalkan 1 juta knowledge bisnis yang dimiliki oleh Telkom, aplikasi Yellow Pages termasuk dilengkapi dengan fitur beriklan langsung menggunakan pilihan SMS hingga Google Adwords langsung dari Aplikasi.
“Pelaku UKM yang sudah beriklan termasuk bisa memonitor iklan lewat Dashboard langsung dari aplikasi dengan mudah dan real time,” kata CEO Kofera Technology Bachtiar Rifai.
Untuk sementara ini fitur yang menjadi andalan Yellow Pages untuk beriklan adalah fitur Targeted SMS, yang secara mudah bisa di akses dengan cost berkisar Rp 500 per SMS. Melalui aplikasi, pengiklan bisa menentukan jenis pelanggan (consumer behaviour), wilayah dan jenis operator yang diinginkan. Untuk pembayaran Yellow Pages menggunakan e-payment milik Telkom yaitu Finnet.
“Usai pembayaran sudah dilaksanakan iklan dapat secara otomatis di sebarkan lewat SMS menggunakan teknologi dari Kofera, bukan hanya operator Telkom saja namun ke seluruh operator telekomunikasi di Indonesia.”
Fitur lainnya yang termasuk bisa dinikmati oleh pengguna adalah Google Adwords yang dengan mudah dan langsung bisa digunakan lewat aplikasi Yellow Pages. Jika pada mulanya proses hingga pembayaran menggunakan Google Adwords terbilang rumit dan mesti menggunakan pembayaran kartu kredit, kini dengan Yellow Pages seluruh perihal selanjutnya bisa dilaksanakan lebih mudah hanya dalam satu aplikasi. Untuk paket harga otomasi mulai dari Rp 1,5 juta untuk seribu calon konsumen.
“Untuk Google Adwords biasanya proses butuh sementara kurang lebih 2-6 jam mengikuti proses yang ada. Sementara untuk postingan (text) hingga gambar dapat secara otomatis dilaksanakan oleh teknologi AI Kofera. Sehingga pengguna tidak mesti menuliskan postingan hingga mengunggah foto terlebih dahulu ketika menginginkan beriklan di Google Adwords,” kata Bachtiar.
Kolaborasi antar UKM hingga startup
Saat ini platform iklan yang dihadirkan oleh Yellow Pages hanya terdiri dari Sponsor Listing (promosi iklan di aplikasi Yellow Pages saja) Targeted SMS dan Google Adwords, namun tidak menutup kemungkinan nantinya pilihan beriklan di Facebook dan Instagram termasuk dapat dihadirkan di Yellow Pages. Meskipun tetap dalam bagian pengembangan, nantinya pengguna termasuk bisa beriklan di billboard digital lewat aplikasi Yellow Pages.
“Untuk tahun 2017 ini Yellow Pages punyai obyek menjadi solusi digital bisnis UKM dengan pilihan platform layaknya Google Adwords, Facebook hingga inventori dari Telkom. Untuk tahun 2018, Yellow Pages termasuk dapat mengembangkan B2B e-commerce sekaligus penggunaan big knowledge analytic,” kata Syaifudin.
Untuk memperluas kolaborasi yang ada, di platform Yellow Pages nantinya termasuk dapat disertakan informasi lengkap mulai dari lokasi, kontak informasi hingga pilihan pembelian di beragam layanan e-commerce dan juga marketplace di Indonesia. Misalnya pengguna yang menginginkan mencari penjaja AC atau televisi, bisa membeli langsung di alamat penjaja atau menggunakan platform marketplace dan layanan e-commerce yang tersedia.
“Hal selanjutnya sudah menjadi bagian dari rencana ke depan atau roadmap dari Yellow Pages, tujuannya pasti saja untuk memberikan pilihan bervariasi kepada pengguna,” tutup Syaifudin.
Di Yellow Pages juga user – konsumen diharapkan mendapat kemudahan untuk menemukan produk barang maupun jasa dan menghubungi produsen nya. Sehingga produsen dan konsumen dapat dipertemukan secara mudah, nah kemudahan ini lah yang diharapkan bisnisfair.com dapat mendorong pelaku bisnis di Indonesia lebih maju walaupun dengan media promosi online gratisan seperti ini. Seluruh mendapatkan kesempatan untuk tampil di hadapan layar user – konsumen secara baik.
Direktori bisnis online dapat disamakan seperti Yellow Pages modern. Dalam direktori bisnis terdapat ribuan direktori bisnis online (banyak direktori dengan niche khusus untuk industri tertentu, seperti pengacara, perbaikan rumah, tukang pipa, dll), yang dapat kita sepakati bersama yaitu: ketika bisnis kita terdaftar kedalam database mereka berarti Anda telah memperluas jaringan informasi mengenai jasa, produk, maupun layanan Anda pada jangkauan yang lebih luas, dan ini berlaku pula pada era digital ini.
Tidak Semua Online Direktori Sama
Penting untuk dicatat bahwa secara harfiah ada RIBUAN direktori bisnis online di luar sana – dan juga banyak direktori yang sesuai dengan topik pada website bisnis Anda. Banyak sekali direktori di luar sana merupakan (maafkan bila Saya berkata seperti ini) sebuah omong kosong dan bila Anda mendaftar pada direktori tersebut Anda mungkin dapat melukai rangking SERP Anda.