Jenis dan Manfaat Direktori Website – Web directory atau direktori website, beberapa pakar menyebutnya link directory, merupakan sebuah buku alamat dalam dunia maya World Wide Web. Sekumpulan data yang tersusun ke dalam beragam kategori. Terdapat pula tujuan utamanya yaitu memuat nama situs yang disusun rapi ke kategori tertentu sesuai deskripsi, kemudian diberi tautan balik (backlink).
Jangan mengira directory web mirip situs mesin pencari (search engine). Keduanya begitu berbeda, apalagi tidak menampilkan hasil penelusuran berdasarkan kata kunci atau keyword. Directory web malahan cuma menampilkan susunan nama situs dalam berbagai kategori dan sub-kategori. Nyaris sebagian besar directory web tidak bisa ditemukan oleh web crawler, melainkan netizen sendiri. premium303
Penyusunan kategori dalam website direktori lebih condong pada isi keseluruhan konten sebuah situs, bukan penilaian satu laman atau kata kunci utama. Suatu situs umumnya hanya ditempatkan pada satu kategori tertentu, tidak bisa dua atau lebih. Pemilik dari situs bebas mendaftar kapan saja, tetapi perlu persetujuan dari editor atau admin direktori website yang melakukan review terlebih dahulu. https://www.benchwarmerscoffee.com/
Bila pendaftaran disetujui, maka nama situs beserta tautan akan tertampang pada directory website yang ditempatkan pada kategori tertentu. Tidak boleh tertipu keberadaan RSS yang sekilas mirip directory website, tetapi hanya memuat koleksi RSS feed ketimbang tautan balik menuju halaman utama situs.
Direktori website tidak sekedar mencantumkan situs menurut kategori saja, namun turut mempertimbangkan kawasan dan bahasa. Malahan sejumlah direktori sengaja menyusun peraturan bersifat “membatasi”, yakni hanya situs tertentu boleh mendaftar berdasarkan lingkup kawasan, bahasa atau sektor khusus. Salah satu dari tipe direktori terbatas yaitu memuat daftar situs belanja atau dikenal dengan nama “shopping directory”.
Website direktori yang berfungsi seperti buku alamat yang memuat semua informasi mengenai ribuan website dan yang terpenting directory website dapat memberikan link ke web kita.
Directory web terkenal dengan metrix domain yang bagus akan mempengaruhi meningkatnya domain authority dan page authority web yang berimbas pada peningkatan kualitas backlink dan posisi SERP google. Sebagian besar dari direktori website yang tersedia dapat diakses secara gratis dan beberapa directory web perlu membayar.
Terdapat banyak contoh direktori website beken seperti Yahoo! Directory (resmi tutup akhir tahun 2014) dan DMOZ. Nama paling terakhir dikenal oleh pakar SEO sebagai direktori terlengkap yang memuat beragam situs beserta tautan balik. Istimewanya lagi pemilik situs bebas, sesama directory atau mesin pencari, boleh daftar kapan saja tanpa ditarik biaya sepeserpun. Demikianlah pembahasan mengenai apa itu direktori website.
Berbicara tentang jenis direktori website, maka lebih condong pada fitur pendaftaran dan penyusunan situs. Setidaknya terdapat sembilan hal yang perlu diketahui, yaitu :
1. Free submission.
Direktori mengijinkan para pemilik situs untuk mendaftar tanpa syarat pembayaran alias gratis. Walaupun tidak perlu membayar, pendaftaran tergolong ketat dan di-review secara manual oleh admin atau editor.
2. Reciprocal link.
Situs yang baru boleh terpampang pada direktori sesudah sang pemilik situs memberi tautan balik menuju halaman utama dari direktori website. Konsep tersebut dapat dikatakan sebagai tukaran backlink.
3. No Reciprocal link.
Situs segera tertampang pada direktori tanpa perlu sang pemilik situs memberi tautan balik. Tentunya saja lebih mirip free submission tanpa syarat pembayaran sepeserpun
4. Paid submission.
Pemilik dari situs mesti membayar agar terpampang pada direktori website. Sifat pembayaran umumnya hanya sekali, namun ada juga berkali-kali secara tahunan.
5. No follow.
Link dari situs yang dipampang pada direktori website dibubuhi kode “nofollow” sehingga mesin pencari menganggapnya sebagai backlink tidak istimewa. Ini pun memberi dampak netral pada SEO dan SERP.
6. Featured listing.
Situs beserta tautan yang terpampang pada direktori diberi posisi spesial dalam satu atau lebih kategori, bahkan bagian penting seperti halaman utama (homepage). Ada pula nama lainnya adalah sponsored listing, jadi konsep ini lebih mirip iklan.
7. Bid for position.
Pemilik dari situs diperbolehkan tawar-menawar dengan admin atau editor direktori website untuk memperoleh posisi teratas pada suatu kategori. Tawaran paling tinggi berhak memperoleh posisi puncak.
8. Affiliate links.
Pemilik direktori website memiliki hak memperoleh komisi karena telah menyarankan netizen mengunjungi situs yang tertampang di kategori.
Manfaat Website Direktori
Sesudah memahami penjelasan dan jenis direktori website, langkah selanjutnya yaitu mengetahui manfaat utamanya jika situs terpampang pada salah satu kategori. Setidaknya terdapat empat hal perlu dipelajari dengan seksama oleh pemilik situs.
Banyak direktori website menyediakan informasi lokal yang lebih relevan. Contoh, seseorang yang tinggal di Surabaya tengah mencari situs katering yang sesuai domisili tempat tinggal. Mengunjungi directory jauh lebih akurat ketimbang memakai layanan mesin pencari bersifat global. Direktori lokal jauh lebih menguntungkan dalam mencari calon konsumen sesuai domisili.
Mesin pencari pada umumnya menerima semua situs dan laman artikel tanpa memandang segi kualitas, hal ini berdampak pada sajian informasi yang terkadang kurang akurat. Sedangkan website direktori tidak sembarangan menerima situs, apalagi semua di-review manual.
Jangan harap situs berkualitas rendah dan miskin konten bisa diterima baik, tindakan ini sengaja dilakukan demi menjaga kenyamanan dan membangun loyalitas pengunjung directory. Sehingga tidak perlu ragu menyertakan direktori website bagian dari promosi situs.
Direktori website ini lebih cocok dijadikan ajang untuk memperoleh backlink berkualitas. Tidak seluruh situs bebas diterima tanpa review manual, bahkan beberapa directory menerima penilaian tinggi dari Google. Makin banyak mendaftar dan diterima direktori berkualitas, maka berdampak besar pada SEO dan peningkatan SERP.
Perlu diakui bahwa sumber trafik dari mesin pencari kadang kala kurang berkualitas dibandingkan direktori, namun volume pencarian jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, coba seimbangkan peran keduanya.
Trafik yang berasal dari directory jauh lebih berkualitas ketimbang mesin pencari, hal ini jelas memberi keuntungan tak terduga. Rasio penjualan cenderung lebih baik daripada mesin pencari. Mengapa demikian? Pengunjung yang memilih datang ke situs sesuai kategori dan deskripsi yang terpampang pada direktori website, tak seperti pengunjung yang datang dari mesin pencari untuk mengecek apa yang sedang ditawarkan.
Meskipun sekilas tampilan sebuah website direktori kurang menarik, ternyata memegang peranan penting yang mempengaruhi SERP.
Direktori website ini bermanfaat seperti buku alamat yang memuat semua informasi mengenai ribuan website dan yang terpenting direktori website dapat memberikan link ke website kita.
Direktori web yang terkenal dengan metrix domain yang bagus akan mempengaruhi meningkatnya domain authority dan page authority website yang berimbas pada peningkatan kualitas backlink dan posisi SERP google. Sebagian besar dari website direktori yang tersedia dapat diakses secara gratis dan beberapa direktori web perlu membayar.
Direktori website ini lebih cocok dijadikan ajang untuk memperoleh backlink berkualitas. Tidak semua situs bebas diterima tanpa review manual, bahkan beberapa direktori menerima penilaian tinggi dari Google. Semakin banyak yang mendaftar dan diterima direktori berkualitas, maka berdampak besar pada SEO dan peningkatan SERP.