Sub Domain VS Sub Direktori Untuk SEO

Sub Domain VS Sub Direktori Untuk SEO – Sebelum dibahas tentang keuntungan dan kerugian dari sub domain dan sub direktori untuk SEO, mari kita jelaskan perbedaannya dulu supaya nanti nya anda mengerti dan bisa membuat kesimpulan Sub Domain vs Sub Direktori manakah yang lebih baik untuk SEO ?

Dasarnya, bila Anda menggunakan sub domain, URL Anda akan terlihat seperti ini:

Sub Domain VS Sub Direktori Untuk SEO

subdomain.domain.com

Perhatikanlah bagian ‘subdomain’ sebelum domain utama Anda. Bagian ini yaitu untuk memberitahu Google dan pengunjung bahwa konten yang ada dalam sub domain itu terpisah dari konten situs Anda. Penggunaan dalam tipikal sub domain yaitu untuk situs usaha di mana blog terpisah dari bagian situs yang lain dan berdiri sebagai subdomain sendiri, misalnya blog.usaha.com. demikian juga situs yang memiliki forum (dan konten lainnya, misalnya artikel) sering memisahkan bagian forum itu ke dalam domain sub, seperti forum.contentsite.com. https://beachclean.net/

Tak seperti sub domain yang mendahului nama domain, sub direktori muncul dibelakang nama domain, seperti ini :

domain.com/subdirektori

Perbedaannya tak murni dalam sintaks. Melampaui sintaks dan itu terkait dengan konten yang Anda miliki. Tak ada aturan kapan harus menggunakan sub domain dan kapan harus menggunakan sub direktori, tetapi pada dasarnya jika Anda mempunyai konten yang layak untuk situs terpisah, maka gunakanlah sub domain. Bila konten yang tidak jauh berbeda dari konten utama, gunakan sub direktori. Misalnya, jika Anda memiliki blog tentang desain web, Anda bisa memiliki sub direktori terpisah untuk tutorial, free stuff, karya seni dan lain-lain, tetapi untuk menempatkan toko tempat Anda menjual template dan desain, pisahkan dengan sub domain.

Manfaat SEO Sub Domain

Sulit bila dikatakan, jika sub domain yang lebih baik untuk SEO atau tidak karena tergantung pada banyak faktor. Akan tetapi, salah satu manfaat dari domain yang terpisah adalah saat Anda memiliki beberapa halaman untuk satu keyword.

Google umumnya membatasi jumlah hasil pencarian per domain, kecuali bagi mereka yang sangat relevan tetapi hal ini tidak berlaku untuk sub domain. Yang kata lain, bila Anda memiliki domain dengan sub direktori dan Anda memiliki 10 hasil yang relevan, kemungkinan besar Google akan menampilkan hanya 2 atau 3 dari mereka, sedangkan jika Anda memiliki 5 sub domain, kemungkinan 2 atau 3 hasil per sub domain (atau 10-15 sekaligus) akan ditampilkan. Akan tetapi, jangan anggap hal ini adalah sebuah kemudahan dan jangan tergesa-gesa membuat banyak sub domain hanya untuk mengelabui Google agar mendapatkan hasil lebih dari situs Anda, cara seperti ini tidak selamanya berjalan sesuai keinginan Anda dan hanya akan menyia-nyiakan waktu dan usaha saja.

Keuntungan yang lain dari sub domain untuk SEO adalah bahwa Anda dapat memasukkan keyword Anda sebagai nama sub domain. Perihal tersebut sangat baik, jika nama domain utama Anda tidak mengandung nama yang diinginkan, misalnya domain utama Anda adalah kesehatan.com tetapi Anda memiliki banyak hal tentang kecanduan, masuk akal jika membuat sub domain yang terpisah seperti kecanduan.kesehatan.com dengan keyword yang tepat di dalamnya. Pastinya saja, Anda juga dapat melakukan ini dengan sub direktori tapi sub domain yang terpisah dengan keyword, terasa lebih berbobot.

Kerugian SEO Sub Domain

Keuntungan yan dimiliki sub domain untuk SEO cukup jelas, namun juga memiliki kelemahan. Contohnya, sub domain lebih sulit untuk diatur dan dikelola.

Kelemahan lainnya serta yang utama yaitu bahwa sub domain tidak selalu mewarisi metrik dari domain utama (yaitu jika domain utama Anda adalah PR5, sub domain Anda bisa menjadi PR0 karena bagi Google keduanya tidak berkaitan erat). Dalam bermacam-macam kasus, situasi ini saja sudah cukup untuk membuat Anda ragu untuk menggunakan sub domain, karena sub domain tidak mewarisi metrik, ini berarti Anda praktis harus mengoptimasikannya dari awal.

Manfaat SEO Sub Folder / Direktori

Bila Anda mengharapkan daftar panjang manfaat SEO dari sub folder, tidak akan Anda temukan karena pada dasarnya sub folder hanya memiliki dua keuntungan.

Pertama, sama dengan juga sub domain, untuk sub folder, Anda dapat memiliki keyword dalam URL Anda. Kedua yaitu, sub folder mewarisi metrik dari domain root, yang berarti bahwa jika situs Anda baik secara keseluruhan, konten apapun dalam folder sub otomatis mendapat manfaat dari sini, sedangkan dengan sub domain Anda mungkin harus memulai usaha SEO Anda dari awal sekali.

Kerugian SEO Sub Folder / Direktori

Kerugian SEO yang paling utama dari sub folder adalah bahwa mereka bisa membatasi paparan Anda, jika hasil pencarian sudah jenuh dengan halaman dari situs Anda. Sama dengan yang sudah disebutkan sebelumnya, Google umumnya memberikan pematasan jumlah hasil pencarian per domain untuk 2 atau 3, jadi jika Anda memiliki beberapa halaman yang relevan, mereka mungkin tidak muncul di hasil pencarian utama.

Kapan Sebaiknya Unutk Menggunakan Sub Domain atau Sub Direktori ?

Sub Domain VS Sub Direktori Untuk SEO

Gunakanlah sub domain untuk topik yang lebih besar, misalnya jika Anda memiliki situs kesehatan, masuk akal untuk membuat domain terpisah untuk setiap kelompok utama dari penyakit (misalnya jantung, pernafasan dan lain-lain) dan kemudian membuat sub folder untuk penyakit yang terpisah dalam kelompok ini (yaitu serangan jantung, flu dan lain-lain).

Pun juga, sama dengan yang telah disebutkan sebelumnya, jika situs Anda memiliki forum dan/atau blog selain profil perusahaan Anda, Anda mesti menggunakan sub domain untuk forum dan blog – yaitu forum.domain.com dan blog.domain.com

Pastinya saja, ini hanya rekomendasi umum dan Anda tidak perlu mengikuti cara ini secara membabibuta. Seperti umumnya, tes terpentingnya adalah untuk mencoba dan melihat mana yang sesuai untuk Anda dan mana yang tidak.

Manakah yang baik untuk digunakan antara sub domain atau sub direktori untuk SEO?

Umumnya orang akan melihat bagaimana dan apa yang bisa membuat website bisa memiliki SEO yang baik. Dengan menggunakan sub domain atau sub direktori, pemilik situs atau pengelola harus memahami penggunaan dari masing-masing.

Dari banyak referensi yang ada, memang tidak ada hasil pasti manakah dari keduanya yang lebih baik untuk SEO. Baik sub domain atau sub direktori, keduanya memiliki kegunaan masing-masing dan ini juga sama baiknya terhadap pengaruh SEO oleh suatu website yang ada.

Ada pula selaku pemilik situs, Anda sebaiknya memahami penggunaan dari keduanya. Kapankah penggunaan sub domain, kapan penggunaan sub direktori.

Untuk contoh, jika Anda memiliki situs dan didalamnya juga terdapat fasilitas forum, maka hal yang paling baik adalah dengan menggunakan sub domain. Anda dapat membuat sub forum seperti forum.domain.com untuk memisahkan ini dari domain utama dengan sub domain.

Sebaliknya, bila situs Anda memiliki pembahasan umum mengenai pembahasan profil perusahaan, kategori dan sejenis maka yang paling tepat adalah menggunakan sub direktori. Pastinya Anda tetap bisa menggunakan sub domain untuk profile perusahaan menjadi company.domain.com, namun hal ini tidak efektif sehingga lebih baik menggunakan domain.com/company untuk kasus serupa.

Hal terpenting dari keduanya adalah bagimana Anda menyajikan konten, karena konten adalah raja dan akan selalu seperti itu.